aman sekarang ada istilah PMP (pren makan pren), SMS (sodara makan
sodara). Tapi itu belum seberapa keji kalo dibandingkan dengan kata
'kanibal' atau pemakan sesama jenis dalam arti kata yang sesungguhnya.
Berikut ini daftar 20 pelaku kanibal tersohor di dunia.
1. Suku Indian di Kepuluan Karibia Barat
Tahun
1492 Christoprus Colombus menemukan kepulauan Karibia. Dan penduduk
aslinya yang setengah telanjang ternyata adalah kanibal! Bagi bangsa
Eropa waktu itu, kanibal merupakan makhluk yang sangat berbahaya.
Inilah asal-muasal terjadinya pembantaian dan eksploitasi.
Etnis
asal Amerika Selatan yang tinggal di sekitar Brazilia, Paraguay, dan
Argentina, bernama Tupinamba, memiliki kebiasaan menyantap tawanan
perangnya sebagai aksi balas dendam demi keluarga yang gugur dalam
peperangan. Praktik semacam ini dikenal sebagai Endokanibalisme. Adat
tersebut tetap dilakukan sampai awal abad 17. Setelah masuknya bangsa
Eropa, terutama Spanyol, suku ini kemudian menghilang. Sebagian
berpindah tempat dan sisanya berasimilasi dengan masyarakat Brazilia.
Di
Amerika Serikat ditemukan bekas-bekas kanibalisme yang dilakukan oleh
Anasazis, Suku Indian kuno yang musnah 1.300 tahun yang lalu. Di sana
ditemukan debu dan pecahan tulang, bekas-bekas pengelupasan kulit
kepala, mutilasi, bekas luka bakar, dan pemanggangan daging manusia di
atas periuk.
Suku Aztec melakukan kanibalisme dalam ritual
keagamaannya. Semula, yang menjadi korban adalah tawanan perang, tetapi
kemudian merambat pula pada anggota suku sendiri. Diduga, sebagai
hukuman bagi kejahatan yang telah dilakukan oleh anggota suku tersebut.
2. Suku Wari
Orang-orang
Wari, dilakukan dua macam ritual kanibal, pemakaman dan peperangan,
sampai tahun 1960-an, ketika para pekerja sosial dari pemerintah dan
misionaris, memaksa mereka untuk praktek kanibalisme ditinggalkan. Tapi
praktek Wari's makan yang mati mereka cintai bukan untuk kekuasaan
atau keperluan kesehatan, sebagai keyakinan suku lain, tetapi bagian
dari kesedihan dan penderitaan bagi yang berangkat cinta. Upacara
ritual untuk mati termasuk makan bagian dari mayat kerabat mati untuk
membantu Wari berduka menghadapi kematian dan kesedihan.
3. Suku Maori
Suku
Maori adalah pendatang pertama di Selandia Baru - tiba berabad-abad
sebelum Eropa dengan budaya modern awal. Mereka telah mengenal praktek
kanibalisme selama peperangan. Pada Oktober 1809 sebuah kapal narapidana
Eropa diserang oleh sekelompok besar prajurit Maori sebagai balas
dendam atas penganiayaan anak seorang kepala suku. Suku Maori membunuh
sebagian besar dari 66 orang di penumpang kapal dan membawa korban mati
dan hidup dari perahu dan kembali ke pantai untuk dimakan. Beberapa
orang yang beruntung menemukan tempat persembunyian di dalam tiang kapal
itu ketakutan karena mereka melihat teman-temannya sekapal dimakan
oleh suku Maori selama dua hari.
4. Suku Tolai
Sebuah
suku di Papua New Guinea dari era modern, meminta maaf karena nenek
moyang mereka telah membunuh dan memakan empat orang misionaris abad
ke-19 yang dipimpin oleh pendeta Inggris, Rev George Brown, seorang
Wesleyan petualang misionaris, yang lahir di Durham tapi menghabiskan
hidupnya dengan menyebarkan kristiani dan firman Allah di Laut Selatan.
Pada
tahun 1978 suku Tolai membunuh menteri dan tiga orang guru Fiji,
mereka memasak dan memakannya bersama-sama, dipimpin oleh kepala suku
Taleli Tolai.
5. Suku Kulina
Ocelio
Alves de Carvalho, 19 petani, ditemukan oleh kerabatnya dalam keadaan
tragis. Carvalho dimutilasi, dan tengkoraknya tergantung di pohon di
sebuah reservasi suku Indian di gunung Amazon. Maronitton Clementino da
Silva, menyatakan bahwa Carvalho sedang menggiring sapinya ketika
tiba-tiba gerombolan Suku Kulina mendekati Carvalho, mengundangnya
untuk desa mereka dan tidak pernah terlihat lagi. Militer dan Polisi
Sipil dilarang untuk memasuki Tanah suku sesuai dengan UU Brasil.
Investigasi terhadap suku ini pun dilakukan oleh para detektif, dan
mereka melaporkan bahwa Carvalho dibunuh, dimutilasi dan dimakan organ
internalnya; jantung, hati serta disantap pahanya.
6. Front Nasional Liberia (RUF)
RUF
adalah sebuah organisasi revolusioner berbasis di Sierra Leone di
Afrika Barat. Pada akhir 1990 mereka telah mengucurkan banyak darah
dalam kampanye untuk menjatuhkan pemerintah pusat. Pemberontakan ini
diwujudkan dengan melakukan teror di pedesaan Sierra Leone tempat
pertambangan berlian. RUF berkomitmen untuk memberikan teror, termasuk
memaksa anak-anak untuk menjadi tentara. Mereka tidak segan-segan
membunuh siapa saja yang menghalangi; juru damai, personil PBB - dengan
cara mengamputasi dan menyantap tubuh mereka. Selain untuk
mengintimidasi, hal ini dilakukan untuk menambah kekuatan mereka. Hingga
kini tidak ada yang tahu pasti berapa jumlah korban yang telah
disantap oleh RUF.
7. Anggota Team Rugby Sekolah Stella Maris, Uruguay
Pada
tanggal 13 Oktober 1972 tim rugby sekolah Stella Maris mengadakan
perjalanan dari Justify FullMontevideo, Uruguay untuk bermain di
Santiago Chile. Akibat cuaca buruk dan kesalahan pilot, pesawat yang
mengangkut 45 orang ini jatuh di puncak gunung yang tak dikenal di
perbatasan Chile dan Argentina, dan tidak ditemukan oleh tim pencari
yang telah berusaha menyisir kawasan tersebut selama 11 hari. Akhirnya
mereka menyimpulkan bahwa seluruh penumpang telah tewas, meskipun ini
merupakan kesimpulan yang salah.
Mereka yang selamat tinggal di
atas gunung selama dua bulan. Karenatidak adanya makanan di atas
gunung, maka mereka memakan teman mereka satu persatu siapa saja yang
mati duluan (peristiwa ini sudah difilmkan).
8. Moninder Singh dan tukang masaknya, Surendra Koli
Pada
tanggal 30 Desember 2006 di sebuah properti di Nithari, New Delhi,
yang dimiliki oleh Moninder Singh Pandher, pengusaha, pihak berwenang
menemukan bagian-bagian tengkorak dari 19 orang, empat wanita dan empat
anak laki-laki dan sebelas anak perempuan. Moninder Pandher dan
pembantu rumah tangga sekaligus merangkap sebagai tukang masak,
Surendra Koli adalah tersangka utama dan keduanya ditangkap karena
pembunuhan, pemerkosaan, penculikan. Tercatat ada 40 orang hilang dan
sebagian besar adalah anak-anak, namun polisi tidak menemukan
tulang-tulang lainnya selain ke 19 orang tadi.
Dalam
pengakuannya, Moninder dan Surendra memakan hati, jantung dan membuat
'kebab' dari orang-orang yang mereka bunuh dan berhubungan seks dengan
mayat-mayat perempuannya.
9. Keluarga Mauerova
Klara
Mauerova, 31 th dan Barbara Skrlova keduanya adalah anggota kultus
Gerakan Grail dari Republik Ceko. Selama bulan 8, keduanya telah
melakukan pelecehan seksual kepada adik dan sepupu mereka; Jakub 10th,
Ondrej dan Klara 8th. Terakhir mereka membunuh sekaligus menyantap
mentah-mentah daging mereka. Hal ini diketahui oleh seorang tetangga,
yang memasang sebuah kamera monitor di sekitar rumahnya. Ketika
ditangkap Klara pun mengakui kejahatan yang telah dilakukannya.
10. Jeffrey Dahmer
Jeffrey
adalah seorang laki-laki biasa kelahiran Amerika pada tanggal 12 Mei
1960, yang konon katanya disebut-sebut sebagai Jack the Ripper ke-2,
dan tak hanya itu saja, menurut sumber, Jeffrey juga melakukan
kanibalisme pada setiap korban yang dibunuhnya. Masa kecil Jeffrey
layaknya seperti keluarga normal lainnya. Jeffrey kecil bersekolah di SD
Revere school dan pada saat itu dia mempunyai kebiasaan aneh yaitu
memutilasi binatang-binatang yang sudah mati, seperti ketika anak kucing
yang terlindas mobil dan badannya sudah hancur pun masih sempat di
potong-potong lagi olehnya.
Kehidupan remaja Jeffrey pun makin
menjadi!! Dia pemabuk berat dan mempunyai orientasi seks yang
menyimpang, Jeffrey homo!!. Dan sejak itu dia mulai kencan dengan
sesama jenisnya dan dia pun tidak segan-segan membunuh teman kencannya
itu sendiri. Kegilaan Jeffrey pun semakin mantap dan paten pada saat
dia tumbuh dewasa. Setiap ada party homo dia selalu datang dan membawa
teman-teman kencannya, yang pastinya pria, dan setelah puas dengan hawa
nafsunya, dibunuhlah teman kencannya itu dengan cara mutilasi atau
mencincang. Semua korban dari kegiatan sadis jeffrey ini adalah
laki-laki kisaran umur antara 14-36 tahun. Korban pertamanya, anak
laki-laki berumur 14 tahun bernama Konerak Sinthasomphone
11. Armin Meiwes
Apa
yang terjadi pada malam tanggal 9 Maret 2001, di luar jangkauan
pemikiran orang normal. Dua pria dewasa yang usianya terpaut satu tahun
itu, naik ke tempat tidur di rumah Meiwes. Brandes menelan 20 pil tidur
terlebih dahulu. Dan, dengan persetujuan Brandes, Meiwes memotong
penisnya. Potongan penis itu kemudian digoreng dan dinikmati
bersama-sama. Setelah makan malam dengan menu “sangat spesial”, Brandes -
yang masih dalam keadaan berdarah - mandi. Sementara, Meiwes membaca
novel Star Trek. Menjelang pagi, Meiwes menyelesaikan tugasnya.
Ia
membunuh Brandes, dengan menikam lehernya menggunakan pisau dapur.
Sebelumnya, Meiwes mencium korbannya terlebih dahulu.Pria kanibal itu
memotong-motong tubuh Brandes, kemudian menyimpannya di kulkas.
Sementara, tengkorak kepalanya dikubur di pekarangan.Setelah beberapa
minggu, Meiwes memasak 20 kilogram daging tadi sedikit demi sedikit
menggunakan minyak zaitun, dibumbui bawang putih.
“Dalam setiap
gigitan, ingatanku kepadanya (Brandes) semakin kuat,” tuturnya. Dibalik
jeruji penjara, Meiwes berceritera kepada detektif polisi, dia
menyantap daging korbannya dengan cara sangat istimewa. Ia menggunakan
koleksi peralatan makan terbaiknya, ditemani sebotol anggur merah dan
nyala lilin. “Rasanya mirip daging babi,” katanya
12. Albert Fish (1870-1936)
Albert
adalah seorang kanibal memakan sedikitnya lima belas anak-anak, namun
dia hanya dihukum untuk dua kasus pembunuhan atas korban terakhirnya,
seorang anak berusia sekitar sepuluh tahun bernama Grace Budd, yang
dipotongnya dalam ukuran-ukuran kecil dan kemudian dimasaknya dengan
potongan-potongan wartel dan bawang.
Di dalam surat kepada ibunya ia menulis “ini adalah keledai kecilnya yang dipanggangnya di dalam tungku”.
13. Andrei Chikatilo
Di
Rusia ada Andrei Chikatilo yang membunuh 53 wanita dan anak-anak pada
1978. Beberapa korban di antaranya dipotong-potong tubuhnya dengan cara
digigit.
Chikatilo menderita kelainan sejak ia percaya bahwa
adiknya diculik dan tubuhnya dimakan saat Ukraina dilanda kelaparan
pada 1930-an.
14. Issei Sagawa
Ketika
sedang belajar di Paris, mahasiswa Jepang ini melihat Renee Hartevelt,
seorang wanita cantik. Dia (Issei) langsung jatuh cinta dan tidak bisa
berhenti memikirkan kulit Renee yang putih. Renee adalah wanita yg
sempurna yang Issei inginkan.
Renee adalah wanita berusia 25
tahun, pirang, dan mandiri. Dia bisa berbicara dalam 3 bahasa dan punya
masa depan yang cerah, dan sedang berjuang meraih gelar Ph.D dalam
bidang French literature. Issei meminta Renee untuk mengajarinya bahasa
jerman, dan karena Bapaknya (Issei) orang kaya, si Renee di bayar, dan
Renee menerima tawaran itu. Singkat cerita... dia membujuk Renee untuk
mampir ke rumahnya, dengan niat untuk membunuh Renee. Setelah dibunuh,
mayat Renee di makan oleh Issei, karena untuk memuaskan fantasi seks
yang sudah lama terpendam.
15. Alferd Packer
Alferd
Packer (21 November 1842 - 23 April 1907) sering dikenal sebagai
satu-satunya warga Amerika yang pernah dihukum dengan tuntutan
kanibalisme, meskipun sebenarnya tuntutannya adalah pembunuhan, bukan
kanibalisme. Para anggota Partai Donner yang terkenal itu pun tidak
dihukum karena kanibalisme di California, karena secara hukum
kanibalisme bukanlah kejahatan di Amerika Serikat.
Pada 9
Februari 1874, dia dengan 5 orang lainnya melakukan ekspedisi di
pegunungan Colorado. Dua bulan kemudian Packer kembali dari ekspedisi
sendirian. Ketika ditanya kemana orang-orang yang telah pergi dengan
dia, Packer mengatakan bahwa dia telah membunuh mereka semua untuk
bertahan hidup dengan terpaksa memakan tubuh teman-temannya....serem
16. Vince Li
Orang-orang
Cina imigran dibunuh, dipenggal dan dimakan daging satu penumpang, Tim
McLean, 22 tahun di papan bus Greyhound. Bus sedang melakukan
perjalanan sepanjang Jalan Raya Trans-Canada di Kanada Barat. Hampir
tiga lusin penumpang menyaksikan pembunuhan mengerikan Mclean. Li putus
kepala Mclean dan ditampilkan ke beberapa penumpang bus luar. Li
berhasil melarikan diri melalui jendela tapi kemudian ditangkap.
Menurut
beberapa laporan polisi, mereka menemukan bagian-bagian tubuh
berserakan Mclean di dalam bus. Setelah polisi menangkapnya, Li memohon
untuk membunuhnya. Ia menghadapi persidangan untuk kejahatan yang
dilakukan.
17. Robert Ackerman
Robert
Ackerman, 19th, seorang anak normal, cerdas dan ramah, tetapi dalam di
awal masa kecilnya, ia memiliki masalah psikologis yang memburuk
ketika ayah mereka meninggalkan mereka. Ketika ia berusia 15 tahun dia
lari dari rumah, dan menjadi pecandu obat-obatan.
Dia kecanduan
metamfetamin dan ekstasi dan kemudian digunakan sebagai obat kuat untuk
melakukan kejahatan. Ketika ia ditangkap di pengadilan Jerman, ia
mengaku ketagihan akan obat-obatan psikotropika. Pada tahun 2007 bulan
Agustus, Robert Ackerman yang ketika itu berumur 19 tahun dibawa menuju
ke Wina, Austria dan dikurung di sebuah panti jompo untuk pasien sakit
mental.
Di sini, ia berteman sekamar Josef Schweiger, 49th yang
telah dikurung di sana sejak Juni 2007. Suatu ketika tetangga kamarnya
melihat Robert sedang telanjang bulat dan posisi merangkak dengan mulut
penuh berlumur darah, sedang memangsa teman sekamarnya. Sejak saat
itu, Robert dijuluki sebagai 'Remaja Kanibal dari Vienna'.
18. Norberto Manero (Filipina)
Norberto
Manero, Jr atau dikenal sebagai "Kumander Bucay", kepala suku terkenal
dari Geng Ilaga, sebuah kelompok yang dibentuk untuk membunuh
pemberontak muslim dan suka main hakim sendiri.
Dia dinyatakan
bersalah atas pembunuhan pada April 11, 1985, atas seorang pastur
misionaris, Pastor Tullio Favali, yang dituduhnya telah membantu
gerakan revolusioner di Tulunan, Cotabato Utara. Dilaporkan pula Manero
telah memakan otak pastur malang ini.
Pada 1970-an dan 1980-an,
geng Ilaga mempraktekkan kanibalisme, mereka membunuh orang-orang
muslim dan memakan daging mereka. Ilaga dalam bahasa Visayan artinya,
'tikus'. Manero menjalani hukuman di tahun 1987 dan dibebaskan dari
penjara pada awal tahun 2008, dan sekarang jadi preman di kotanya.
19.Sergei Zhmaryov
Sergei
Zhmaryov, 26 th adalah seorang programmer komputer ditangkap setelah
ayahnya menemukan dia membunuh neneknya Lydia, 60 tahun, yang telah
memeliharanya sejak kecil di Simferopol, Ukraina. Laporan itu
mengatakan Sergei menggunakan patahan cermin dan mengiris wajah si
nenek, membunuh dan dengan brutal memakannya. Ayah Sergei shock setelah
memergoki ibunya (si nenek) dibunuh secara brutal oleh anaknya sendiri.
Lydia ditemukan terbaring di genangan darah; mata, lidah, telinga dan
bibirnya terputus karena sudah dimakan oleh Sergei. yang ketika itu
hanya mengenakan celana pendek dan memegang sebuah salib seolah
melakukan ritual pemakaman, karena ia digambarkan seorang fanatik agama.
20. Sup Bayi di China (paling Biadab)
Sup
bayi ini terkenal di Provinsi Guandong, Cina dan sekarang menjadi tren
untuk sup herbal, vitalitas seksual, meningkatkan stamina dan
kesehatan. Ini adalah laporan email yang diterima oleh The Times Seoul,
yang tentunya berdampak besar pada respon masyarakat luas.
Serentak
majalah-majalah di Hongkong membahas tema tersebut. Mereka menayangkan
foto-foto dari janin laki-laki yang dipotong-potong, direbus dan
disajikan untuk disantap.
22 Maret 2003, kepolisian Bingyang, propinsi Guangxi menangkap penyelendupan di sebuah truk yang dipenuhi 28 janin.
Berikut ini adalah foto-foto tentang sup bayi yang menghebohkan itu.
Itulah daftar ke 20 Pelaku Kanibal Tersohor di dunia.
Saya tambahkan satu bonus lagi, no. 21 untuk Sumanto dari Indonesia.
Sumanto
lahir di Purbalingga, Jawa Tengah, 3 Maret 1972. Pada awal tahun 2003,
ia mencuri mayat seorang nenek yang baru saja dikubur dan lalu
dimakannya karena percaya ini akan memberinya kekuatan supranatural.
Kepercayaan Sumanto didasarkan pada kepercayaan mistis lokal dan para
pakar berpendapat bahwa Sumanto mengidap gangguan jiwa.
Duh... cari menu yang lainnya dung. Kan masih banyak tumbuhan dan hewan yang telah diciptakan untuk dikonsumsi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar