“Bully-phobia” adalah istilah untuk rasa takut yang berlebihan untuk
kembali ke sekolah setelah libur panjang karena adanya sekelompok orang
di sekolah yang mengganggu atau mengejek. Kita semua pernah merasakan
hal itu, yang biasa kita kenal dengan istilah “ditindas”.
Hampir sebagian besar orang sukses di dunia ini pernah mengalami
pengalaman buruk tersebut. Misalnya para bintang berikut ini. Sekarang
ini mereka bernasib sangat baik. Tetapi mereka dulu punya pengalaman
kejam saat masih duduk di bangku sekolah. Pengalaman mereka bisa Anda
jadikan panutan: kita boleh saja dikerjai orang saat masih SMP atau SMA,
tetapi semuanya akan berbuah kesuksesan di kemudian hari.
Berikut 10 selebriti yang dulunya sering dibully:
10. Robert Pattinson
Robert sekarang lebih dikenal dengan R-Patz. Sebelum dia meraih
penghargaan dari MTV Movie Awards, dia ternyata pernah dibanting ke
loker. Masa kecilnya memiliki masalah yang lebih rumit daripada menahan
naluri kevampirannya.
“Saya pernah dipukuli banyak orang saat masih muda,” ujar Robert dalam wawancaranya dengan majalah Parade. Pangkal masalahnya? Akting. “Saya
suka berperilaku seperti aktor, atau setidaknya bagaimana menurut saya
seorang aktor harus berkelakuan, dan sepertinya itu memancing banyak
orang untuk memukul saya.” Hmm, sekarang ini, akting Robert justru memancing banyak wanita tergila-gila padanya.
9. Taylor Lautner
Tak jauh berbeda dengan Robert, Taylor Lautner memiliki pengalaman serupa. “Dulu saya sangat tidak percaya diri,” tandas Taylor kepada Rolling Stone. “Karena
saat itu saya seorang aktor, saya kerap diganggu di SMA. Bukan gangguan
fisik, namun orang-orang sering menjadikan saya cemoohan. Kemudian saya
mengatakan pada diri saya sendiri bahwa saya tidak boleh membiarkan ini
menghancurkan impian saya. Saya menyukai dunia akting dan saya akan
terus melanjutkannya.”
8. Christian Bale
Sebelum Christian Bale muncul di hadapan penonton dan memamerkan Oscar,
dia harus menangkis pukulan-pukulan dari teman sekolahnya yang iri.
Ingatan Christian tentang masa kecilnya: “Sungguh bukan masa yang
indah. Saya menjadi korban penyiksaan, mendapat tendangan dan pukulan
dari anak yang lainnya setiap hari.”
Anda mungkin berpikir bahwa seorang bintang cilik, yang terkenal berkat
karya besar Steven Spielberg “Empire of the Sun”, juga akan menjadi
terkenal di sekolah. Namun yang terjadi justru sebaliknya, Christian
mendapat banyak ancaman. “Dia memiliki masa yang sulit di sekolah,” kata Jenny, ibunya. “Penyiksaan itu cukup parah dan itu membuatnya sedih. Itu membuatnya meninggalkan dunia film dan keartisannya.” Untunglah tidak untuk waktu yang lama.
7. Barrack Obama
Sebelum dipanggil dengan sebutan Bapak Presiden, Barack Obama banyak
mendapatkan nama panggilan. “Dengan kuping besar dan nama yang saya
miliki, tidak mungkin rasanya saya tidak diejek,” ungkap Obama saat
konferensi pers mengenai masalah penindasan di sekolah.
Sekarang Obama kecil sudah tumbuh dewasa, pernah berpose untuk sampul
majalah GQ, memiliki keluarga yang menjadi ikon mode, dan mendapatkan
pekerjaan yang sangat bagus. Para pengganggunya dulu mungkin seharusnya
berharap kalau mereka dulu lebih baik padanya.
6. Winona Ryder
Rambut cepak Lelaina Pierce (yang lebih dikenal dengan Winona Ryder) dan
dress vintage doily miliknya menjadi standar mode pada masa Bill
Clinton dan Kurt Cobain.
Tapi waktu dia masih kecil, keunikan gayanya itu membuatnya tersingkir dari pergaulan. “Saya mengenakan setelan usang dari toko pria Salvation Army,” katanya dalam sebuah wawancara. “Saya mendengar orang-orang mengatakan, ‘Hei, lesbi!’ Mereka membenturkan kepala saya ke loker, dan saya jatuh.”
“Bertahun-tahun kemudian, saya mampir ke kedai kopi dan didatangi
salah seorang wanita yang dulu pernah menendang saya. Dia mengatakan,
‘Winona, Winona, boleh saya minta tanda tangan?’ Kemudian saya menjawab,
‘Apakah Anda ingat saya? Ingatkah dulu saat SMP Anda pernah memukuli
seorang anak?’ Dia menyahut, ‘Sepertinya.’ Lalu saya bilang, “Itu saya.
Sekarang enyahlah.’” Riuh tepuk tangan pun menyertainya.
5. Marshall Matters (Eminem)
Sebagai anak umur 9 tahun yang kerempeng, Marshall Mathers ditindas
dengan kejam, dan ibunya menuntut sistem persekolahan di Detroit. Salah
satu musuhnya di SD melukai bibir Eminem dan membuatnya tidak berdaya,
seperti apa yang dilansir situs The Smoking Gun.
Dia pernah pulang ke rumah dalam keadaan memar setelah dipukuli di kamar
mandi sekolah. Suatu kali dia pernah juga dilempari bola salju dengan
sangat keras yang membuatnya pingsan. Sang ibu mengatakan dalam
persidangan bahwa trauma itu menyebabkan anaknya mengalami “mimpi buruk
dan perilaku antisosial.”
Ini sudah terjadi lama sebelum penindasan menjadi isu nasional dan
dianggap memerlukan penanganan serius. Marshall Matters kala itu harus
menunggu dan hasilnya ada pada lagu “Brain Damage” yang ada di dalam
albumnya. Banyak orang menyebut lagu itu sebagai musuh masa kecilnya.
Moral yang bisa diambil: Jangan membuat masalah dengan anak kerempeng, atau dia akan meminta industri musik untuk menolongnya.
4. Christina Aguilera
Juri “The Voice” tidak selalu memiliki kuasa untuk membantu atau
mematahkan karir musik seseorang. Beberapa tahun lalu, Christina ingin
memantapkan popularitasnya, namun tidak disukai beberapa orang di
sekolahnya dulu.
Sebagai bintang pop remaja, dia menjadi bulan-bulanan di antara teman
sekolahnya di Staten Island. Beberapa oknum menyayat bannya agar dia
terlambat sampai di tempat pertunjukan, dan merusak mikrofonnya supaya
Christina malu di panggung. “Ada banyak kekejaman saat itu dan saya rasa itu semua terjadi karena mereka iri,” ungkap Christina saat acara “Behind the Music”. “Beberapa
ancaman ditujukan untuk saya dan ibu. Mereka akan menggunduli ban saya
jika saya tetap berminat untuk menang di kompetisi.”
“Saya ingat, kala itu saya berpikir, ‘Saya harus keluar dari sini, Saya akan akan mewujudkan mimpi saya di luar sana.’”
3. Mila Kunis
Di bangku SD dulu, Mila Kunis dikenal sebagai si udang. “Saya selalu menjadi yang paling kecil di kelas,” ujar Mila saat wawancara dengan OK Magazine. “Wajah
saya sajalah yang tumbuh. Wajah saya sangat lucu saat masih kecil. Saya
memiliki mata, bibir, dan kuping yang besar, namun hal ini justru
membuat saya menjadi bahan tertawaan, dan itu sungguh menyakitkan. Saya
pernah pulang ke rumah sambil menangis. Kenapa saya punya mata yang
besar?”
Siapa sangka ternyata wajah ini membantu saya untuk menarik perhatian Justin Timberlake.
2. Lady Gaga
Lady Gaga tidak langsung dilahirkan seperti sekarang. Bra kulit dan
rambut bentuk tanduk datang belakangan. Gaga ingat bahwa masa SMA adalah
masa yang suram. Dia diejek karena dianggap jelek, memiliki hidung yang
besar, dan mengganggu. Teman-teman sekolah juga menertawakan gayanya
dalam berpakaian, kreasinya dalam bermakeup, karena mereka merasa mereka
tahu apa yang terbaik soal mode. Ya, dan mereka salah total.
1. Madonna Ciccone
Sulit rasanya untuk percaya kalau Madonna pernah memiliki nama belakang
dan tidak memiliki apapun. Namun itu semua memang terjadi.
“Saya bukan termasuk hippie ataupun menggunakan ganja saat SMA, jadi
saya dianggap aneh. Saya tertarik pada musik dan balet klasik, jadi
anak-anak itu sedikit jahat kalau Anda berbeda,” kata the First Lady of Pop ini kepada Vanity Fair. “Saya termasuk dalam salah satu orang yang jadi korban.”
Seperti yang mereka katakan dalam industri hiburan, saya ‘memanfaatkannya’. “Saya
memutuskan untuk menggunakan keunikan saya. Jika kesenangan Anda
berasal dari apa yang orang-orang sekitar Anda pikirkan tentang Anda,
Anda akan selalu merasa kecewa.”
Sekarang ini dia jarang kecewa, bukan karena dia tidak mempedulikan apa
yang orang sekitar katakan mengenai dirinya, namun karena sekarang dia
adalah seorang Madonna.
sumber : http://hermawayne.blogspot.com/2011/09/10-selebriti-yang-dulunya-sering.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar