Marco Simoncelli, Pemuda Italia penuh talenta, seorang yang periang,
sahabat kita telah pergi untuk selama-lamanya. Sepang International
Circuit 23 Oktober 2011 adalah hari terakhir baginya untuk memberikan
tontonan paling menarik di jagat motoGP, admin apasih.com sendiri punya
beberapa pembalap favorit di MotoGP mulai dari si Valentino Rossi, Marco
Simoncelli, Alvaro Bautista, dan Jhon Hopkins.
Saat dimana the Doctor telah berjuang dari masalah motornya yang tak
kunjung selesai, "Ayo kribo..!!!!" (begitu admin mengenang saat
meneriakan nama Marco Simoncelli saat berlaga di MotoGP) karena menurut
saya dialah yang memberikan tontonan dan "ruh" bagi MotoGP. bagaimana
mungkin MotoGP tanpa si "kribo" akan menjadi MotoGP? bagi kalian yang
penasaran dengan detik2 kematian Simoncelli, Apasih.com punya galeri
lengkapnya yang dimabil dari berbagai sumber.
Foto wajah terakhir Simoncelli saat start di sirkuit sepang, melihat
tatapannya yang kosong seakan ia tau ajalnya akan tiba hari itu.. :(
Detik-detik kecelakaan yang merenggut nyawa Simoncelli
Melihat detik-detik kejadian tersebut tampak jelas, motor Valentino
Rossi lah melindas leher dan kepalanya hingga helm Simoncelli terlepas,
tapi admin berharap disini tak ada yang boleh disalahkan dalam kejadian
ini. kejadian seperti ini bisa menimpa pembalap mana saja di MotoGP,
hanya saja naas bagi Marco saat itu ia berada pada keadaan yang tidak
tepat, insiden ini juga mengingatkan admin tentang tewasnya Shoya
Tomizawa di sirkiut San Marino, 5 September Tahun Lalu yang
kecelakaannya mirip dengan yang dialami Marco.
Helm yang digunakan Simoncelli
Para Marshall mencoba memberikan pertolongan pertama untuk Simoncelli
Difoto terakhir, admin agak gimana gitu sama para marshall ini, lihat
saja cara membawa tubuh Simoncelli gitu kya bawa sayur. tapi kita gak
usah dan emosional tentang hal ini. ada DORNA yang akan menyelidiki
insiden yang menewaskan Simoncelli, apakah ada unsur kelalaian
didalamnya.
Sang ibu, Rosella tampak ditenangkan oleh kerabat yang mendampingi simoncelli di sepang.
Paulo Simoncelli, sang Ayah pun tampak terguncang mengetahui anaknya
telah tiada, terlihat pula sang ayah sedang ditenangkan oleh para kru
Honda Gresini.
Kate, Tunangan Simoncelli tampak ditenangkan oleh salah satu kru
televisi yang tak henti2nya menangis meratapi orang yang ia cintai.
Semua para kru Honda Gresini tampak lemas dan berpelukan serta menenangkan satu sama lain mendengar rekan mereka telah tiada.
Tak terkecuali para penggemar yang masih bertahan di sepang juga larut dalam kesedihan
Konfrensi pers yang dilakukan pihak DORNA tentang meninggalnya Simoncelli
Tampak motor cadangan Simoncelli di pedock yang telah ditinggalkan para
kru sesaat setelah mendengar kabar meninggalnya simonceli dari tim
medis. Motor ini, 58 ini akan selalu sendirian dan tak akan pernah lagi
memiliki penunggangnya untuk selama-lamanya.
Saya admin apasih.com menyusun ini untuk kalian tak terasa air mata ini tak henti2nya berlinang. :(
Selamat Jalan bro, selamat jalan idolaku, aku kangen rambut "kribomu"
itu, aku kangen ugal2anmu, aku kangen saat pedrosa atau lorenzo
menggeleng2kan kepalanya dan berdebat melihat tingkahmu. siapa lagi
nanti yang ku panggil "Ayo Kribo....!!!!", kami semua akan selalu
merindukanmu. beristirahatlah dengan tenang disana bro.., dari
penggemarmu, Admin Apasih.com
R.I.P Marco Simoncelli
- 20 Januari 1987, Coriano, Italia
- 23 Oktober 2011, Sepang, Malaysia
sumber : http://www.apasih.com/2011/10/foto-lengkap-detik-detik-meninggalnya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar