Twitter

Jumat, 04 November 2011

Makan Junk Food Bisa Perparah Jerawat

Jerawat merupakan kondisi kulit yang umum di kalangan remaja dan orang dewasa. Banyak faktor yang berkontribusi untuk pengembangan jerawat, termasuk kebiasaan orang makan junk food.

Meski belum terbukti secara ilmiah junk food dapat menyebabkan jerawat, namun makanan yang mengandung tinggi gula ini telah dikaitkan dengan pembentukan jerawat.

Jerawat biasanya terbentuk di daerah yang mengandung sejumlah besar kelenjar minyak, seperti leher, dada, bahu dan wajah, menurut MayoClinic. Penyebab utama jerawat adalah perubahan hormon. Juga, jerawat dapat terbentuk karena kelebihan produksi sebum (minyak) atau penumpukan bakteri pada kulit.

Junk food yang tinggi gula bisa menjadi kontributor kunci untuk pembentukan jerawat, seperti dilansir Livestrong, Jumat (3/11/2011). Studi yang dilakukan oleh ilmuwan Dartmouth Medical School di Manchester, New Hampshire, menemukan bahwa makanan yang tinggi kadar gula dapat memicu kelebihan produksi serum dan insulin, yang mungkin mengganggu hormon dan mengarah pada pembentukan jerawat.

Makanan sehat yang banyak mengandung vitamin dan mineral efektif dalam membantu dan mengobati jerawat. Gantilah menu diet junk food Anda dengan wortel yang banyak mengandung vitamin A dan membantu mengurangi kelebihan produksi sebum, daging merah yang kaya seng dan mengontrol aktivitas kelenjar minya, biji-bijian yang mengandung vitamin B dan membantu mengurangi stres, yang juga dapat menyebabkan jerawat.

Cara termudah untuk mencegah pembentukan jerawat adalah rajin membersihkan kulit wajah. Usahakan menggunakan air hangat saat mencuci muka untuk membuka pori-pori dan membantu air menghilangkan bakteri yang ada.

Hindari menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci karena tangan bisa menjadi sarang bakteri dan kuman, yang bisa berpindah ke wajah dan memicu terbentuknya jerawat.

sumber : http://www.detikhealth.com/read/2011/11/04/070059/1759817/763/makan-junk-food-bisa-perparah-jerawat?l993306763

Tidak ada komentar:

Posting Komentar