Gaspar
Llamazares, menjadi sangat marah ketika ia melihat foto dirinya yang
telah di edit untuk menyerupai pemimpin Al Qaeda tersebut.
Foto lanjut usia dari Osama Bin Laden, diterbitkan oleh FBI menggunakan fitur dari politisi Spanyol, Gaspar Llamazares (kanan)
Diketahui,
para petinggi FBI memilih gambar politisikus Spanyol tersebut dari
gambar Google, mengubah sejumlah fitur, untuk membuatnya menyerupai bin
Laden. Meskipun FBI telah meminta maaf atas hal ini, namun pada minggu
ini, Llamazares berjanji untuk mengambil tindakan lebih lanjut terhadap
organisasi tersebut.
“Aku akan
mengajukan gugatan terhadap Biro Investigasi Federal (FBI), karena
mereka sama sekali tidak meralat gambar tersebut, kecuali permintaan
maaf kecil yang tidak tulus,” kata Llamazares kepada stasiun radio
Spanyol, Cadena Ser pada Senin (10/11/2011).
Selain
menggunakan wajahnya untuk menciptakan foto Osama Bin Laden, FBI juga
membuat gambar mantan orang nomor dua Al Qaida, Tiyah Abd al-Rahman
dari bagian-bagian wajah Llamazares.
“Mereka menggunakan bagian-bagian wajah saya untuk membuat gambar dua orang yang saat ini telah tewas.” tegasnya.
Gambar
Llamazares secara digital diubah untuk menggambarkan mantan orang nomor
dua Al Qaida Tiyah Abd al-Rahman (kiri), Foto asli Osama Bin Laden
(kanan)
Teknisi FBI yang tidak
puas dengan pilihan gambar standar yang tersedia baginya, diketahui
telah menggunakan rambut dan dahi anggota parlemen Spanyol tersebut.
Dimana foto tersebut dimuat di situs FBI sejak Januari 2010 sampai ada
keluhan dari Spanyol.
Christian
Hassel, asisten direktur divisi laboratorium FBI, membuat permintaan
maaf tertulis untuk Llamazares atas hal tersebut. Ia juga mengatakan
bahwa tak ada yang disengaja atas pemilihan bagian wajah Llamazares,
yang partainya getol menentang perang di Irak.
Osama
Bin Laden tewas pada Mei tahun ini setelah dalam penggerebekan tempat
persembunyiannya di sebuah kompleks di Abbottobad, Pakistan oleh Navy
Seals. Sedangkan Rahman, mantan orang nomor dua Al Qaida, tewas pada
serangan pesawat predator tak berawak CIA di Waziristan, Pakistan pada
22 Agustus lalu.
sumber : http://intermezonews.blogspot.com/2011/10/pria-ini-gugat-fbi-akibat-gunakan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar